• info@nusrainstitute.com
  • +62 877 90 1000 77

Nusra Institute merupakan lembaga nirlaba yang berdiri sejak tanggal 16 Desember 2010 di Mataram. Nusra Institute konsen melakukan kajian-kajian anggaran, kebijakan publik dan survei. Lembaga Nusra Institute didirikan oleh pentolan-pentolan aktivis KAMMI NTB saat itu, Lalu Pahrurrozi, Sunandar, Mawardi, dan Suhaidi. Kegiatan unggulannya adalah sekolah anggaran dan mengkaji isu-isu strategis dan kebijakan publik.


"Selain fokus pada kebijakan publik, Nusra Institute juga aktif melakukan survei persepsi publik dan survei partisipasi publik pada pemilu baik legislatif maupun pemilukada," jelas Direktur Nusra Institute, M Roby Satriawan dalam keterangan resminya, Minggu (6/10/2024).


Roby sendiri merupakan Ketua PW KAMMI NTB Periode 2015-2017. Saat mahasiswa ia pernah menjadi Co.AS Lab IPA dan membawa harum jurusan Tadris IPA dengan menjadi juara 1 Karya Tulis Ilmiyah tingkat universitas.


Selain itu dia juga pernah aktif di BEM Fakultas Tarbiyah dan Menjadi Ketua KAMMI IAIN Mataram 2 Periode berturut-turut. Keberhasilan kepemimpinan di tingkat komisariat membuatnya dipercaya menjadi Ketua PW KAMMI NTB yang membentuk 3 Pengurus Daerah (PD) KAMMI Se-NTB.


Sejak mahasiswa Roby sering ikut menjadi enumerator di berbagai lembaga survei, antara lain Nustra Institut, Median, dan Surveyor Indonesia (SI). Pengalaman itulah yang menjadi rujukan penarikan data oleh enumerator Nusra Institute saat ini.


Dalam 2 tahun terakhir Nusra Institute sudah merilis 6 hasil survei yaitu 3 hasil survei pemilu legislatif dan 3 pemilukada dengan hasil proyeksi 100 persen mendekati faktual. Antara lain Survei Pemilu Legislatif DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok dengan proyeksi (7 dari 8 Parpol atau 87 persen sesuai) 1 parpol dalam MoE tidak dapat disimpulkan; Survei Pemilu Legislatif DPRD Provinsi NTB Dapil Kota Mataram dengan proyeksi (5 dari 5 Parpol atau 100 persen sesuai); dan Qick Count Pemilu Legislatif DPRD Kota Mataram dengan proyeksi (5 dari 5 Parpol atau 100 persen sesuai) dan (3 dari 5 calon sesui, 2 calon dalam batas MoE dan faktanya selisih tipis).

Dapatkan informasi terbaru seputar kajian kebijakan, analisis anggaran, hasil survei, serta kegiatan Nusra Institute langsung di email Anda